22 Agu 2015

Donwload Meteri Teknik Komputer dan Jaringan SMK

11 Mei 2015

IAIN Bukittinggi di Resmikan Oleh Mentri Agama RI di Kampus II IAIN Bukittinggi

Pada hari ini Senin, 11 Mei 2015, yang bertempat di Kampus II IAIN Bukittinggi Yang terletak di Gurun Aur Kubang Putih, Kab. Agama, IAIN Bukittinggi yang dulunya bernama STAIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi diresmikan oleh Mentri Agama RI dengan ditandai penandatanganan prasasti,  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan transformasi Sekolah Tingga Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Senin (11/05). Menag berharap, IAIN Bukittinggi ke depan dapat berkembang menjadi  lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam nasional dan dunia yang berkarakter keindonesiaan.
Menurutnya, ciri khas budaya dan tradisi keislaman Minangkabau perlu dijaga dengan tetap terbuka atas wacana pembaharuan dan pemikiran yang kontributif bagi pengembangan pendidikan nasional dan global. “Civitas akademika agar berupaya menjaga nilai-nilai Islam yang khas. Islam nusantara yang sejalan dengan tradisi adat bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah,” kata Menag.
Acara peresmian IAIN Bukittinggi dihadiri Gubernur Sumbar Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Muspida Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Kepala Kantor Wilaya Kementerian Agama Sumbar dan Kepala Biro Umum Kemenag Safrizal, Kepala Biro Ortala Nur Arifin dan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen.
Rektor IAIN Bukittinggi  Ridha Ahida mengatakan, IAIN Bukittinggi resmi berganti status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) berdasarkan Peraturan Pre siden (Perpres) Nomor 181 tahun 2014. Secara nasional, alih status IAIN Bukittinggi telah di resmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Desember 2014 di Istana Negara pada acara peluncuran 10 STAIN jadi IAIN dan 3 IAIN yang naik peringkat menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).  (ks/mkd/mkd)




Menurut Pantauan KBRN, Bukittinggi : Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin (11/5/2015) siang, meresmikan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi. 

Peresmian itu ditandai dengan penandatangan prasasti IAIN Bukittinggi oleh Menteri Agama, yang disaksikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Rektor IAIN Bukittinggi Ridha Ahida. 

Dalam persemian tersebut, Menteri Agama memboyong banyak direktur di lingkungan Kementerian Agama serta membawa staff khusus. 

Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, perubahan status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bukittinggi menuju IAIN Bukittinggi bukanlah prestasi biasa, tapi merupakan prestasi luar biasa, karena tak mudah bagi sekolah tinggi keagamaan menjadi institut. 

Selain itu, persyaratan untuk berubah menjadi institut tidaklah sederhana dan dibutuhkan proses yang matang dan panjang untuk melakukan hal tersebut. Namun Menteri Agama juga menopang harapan kepada IAIN Bukittinggi untuk bisa lebih mengembangkan diri, sehingga nantinya bisa berubah lagi menjadi universitas. 

Selain itu, IAIN Bukittinggi juga diharapkan bisa menerapkan kaidah serta menjaga dan memelihara tradisi yang dalam era informasi dan komunikasi saat ini, IAIN Bukittinggi harus bisa mengembangkan informasi, komunikasi dan teknologi di seluruh wilayah kampus. 

"Jika perlu, seluruh lingkungan kampus memiliki jaringan WiFi yang bisa diakses oleh para mahasiswa secara gratis,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

Menurut Menteri Agama, perkembangan teknologi mutlak dikembangkan di perguruan tinggi, karena akses informasi menurut Menteri Agama jauh lebih penting bagi mahasiswa. 

Lanjutnya, saat ini ilmu pengetahuan yang dipelajari siswa tidak cukup didapatkan dari buku maupun dari dosen saja, namun butuh jaringan teknologi seperti internet dalam mengasah kemampuan mahasiswa. 

“Jika perlu, IAIN Bukittinggi bisa menjadi pusat percontohan yang tidak sekedar ramah lingkungan tapi juga jadi percontohan dalam pengembangan teknologi tinggi dalam menerapkan informasi dan komunikasi. Jika ini bisa dilakukan, saya yakin IAIN Bukittinggi tinggal menunggu waktu untuk sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah mengembangkan ilmu komunikasi dan informasi,” jelas Menteri Agama. 

Dengan berubah menjadi IAIN, menurut Menteri Agama, akan ada kebutuhan yang akan meningkat di bidang pendidik, baik bagi para dosen maupun guru besar. Kementerian Agama menurutnya akan terus memantau perkembangan IAIN Bukittinggi, karena suatu saat bisa saja IAIN Bukittinggi layak menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). (YPA/HF) 

Sumber : http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=259031
http://www.rri.co.id/post/berita/164799/sorotan_kampus/menteri_agama_resmikan_iain_bukittinggi.html

30 Apr 2015

Kompres File Besar Menjadi Kecil dengan WinRAR


Kompres file diperlukan untuk memadatkan satu file atau lebih agar ruang penyimpanan lebih hemat dan penyimpanan lebih rapi. Tujuan seseorang melakukan kompres file juga karena mungkin ruang penyimpanan yang ia miliki tidak memungkinkan untuk menyimpan sebuah file yang besar. Maka ia melakukan kompres file agar ukuran file menjadi kecil sehingga file tersebut kini dapat disimpan atau sekedar tidak terlalu menghabiskan ruang penyimpanan.
Salah satu aplikasi yang berfungsi untuk melakukan kompresi file adalah WinRAR. Pada WinRAR kita dapat mengatur setelan-setelan ketika melakukan kompresi file sehingga file hasil kompresi lebih mudah kita tentukan, atau setidaknya lebih mudah kita kontrol. Jika sobat ingin melakukan kompres file dengan tujuan agar file berukuran besar menjadi kecil, maka saya akan memberikan sebuah trik Kompres File Besar Menjadi Kecil dengan WinRAR. Namun tindakan kompres file dengan tujuan seperti ini bisa saja dapat menimbulkan resiko. Salah satunya yaitu file menjadi corrupt. Maka sobat jangan menghapus duhulu file aslinya.


Kompres File Besar Menjadi Kecil dengan WinRAR

1. Jika belum punya, download WinRAR terlebih dahulu pada link berikut ini.

WinRAR x86 (32 bit) v4.11 Final + KeyReg

DOWNLOAD

WinRAR x64 (64 bit) v4.11 Final + KeyReg

DOWNLOAD

2. Instalkan WinRAR pada komputer sobat.
3. Browse File kemudian klik kanan pada file yang akan dikompres dan pilih Add to Archive.

Kompres File Besar Menjadi Kecil dengan WinRAR

4. Setelah muncul jendela Archive name and parameters, atur setelan kompres seperti screenshot di bawah ini. Kemudian klik OK.

Kompres File Besar Menjadi Kecil dengan WinRAR

5. Tunggulah proses kompresi selesai.

Kompres File Besar Menjadi Kecil dengan WinRAR

Perhatikan screenshot di bawah ini. File sebelum dikompres berukuran 700 MB. Dan setelah dilakukan kompres dengan WinRAR ukuran file menjadi 17 MB.

Kompres File Besar Menjadi Kecil dengan WinRAR

Ukuran file hasil kompresi akan berbeda-beda. Dan tidak semua file dapat diperkecil ukurannya dengan kompresi. Contohnya saya melakukan percobaan, ternyata file berekstensi .exe tidak mengecil ukuranya dengan kompresi.
Sobat telah berhasil Kompres File Besar Menjadi Kecil dengan WinRAR. Mungkin ini hanya salah satu trik kompresi file yang sederhana. Masih banyak lagi trik berbeda lainnya yang yang bisa membuat hasil kompresi yang lebih baik.

18 Apr 2015

WISUDA MAHASISWA IAIN BUKITTINGGI

Hari ini Sabtu 18 April 2015, sebanyak 205 lulusan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi akan diwisuda di aula Perpustakaan Bung Hatta Gulaibancah. Ini merupakan wisuda perdana setelah IAIN Bukittinggi berganti nama dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi.
Direncanakan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan menghadiri kegiatan wisuda tersebut. 
Hal ini diungkap Wakil Rektor 1 IAIN Bukittinggi, Asyari didampingi Humas IAIN Bukittinggi Irwandi di ruang kerjanya, Jumat (17/4). ”Sebanyak 205 orang lulusan IAIN Bukittinggi akan diwisuda oleh rektor pertama IAIN Bukittinggi, Dr Ridha Ahid,” ujarnya.
Para wisudawan itu berasal dari tiga fakultas. Tiga fakultas itu adalah Fakultas Tarbiyah (Ilmu Pendidikan Islam) dan Ilmu Keguruan sebanyak 132 orang, Fakultas Syariah (Hukum Islam) 42 orang, dan disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan jumlah 31 orang.
Dikatakannya, lulusan yang diwisuda hari ini sebelumnya tersebar di tiga jurusan pada STAIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi.
Setelah beralih status menjadi IAIN Bukittinggi berdasarkan Perpres No.181 tahun 2014, tiga jurusan itu berubah menjadi tiga fakultas dengan nama Fakultas Tarbiyah (Ilmu Pendidikan Islam) dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syari’ah (Hukum Islam), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). 
”Selain tiga fakultas itu, satu fakultas lagi yang menjadi ciri khas IAIN Bukittinggi adalah Fakultas Ushuluddin (Studi Islam), Adab (Humaniora), dan Dakwah (Komunikasi). Sementara itu dalam program pascasarjana IAIN memliki tiga program studi di antaranya Hukum Islam, Pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Islam,” jelasnya.
Asyari berharap, lulusan IAIN Bukittinggi dapat berkiprah di tengah masyarakat sesuai keahlian dan bidang karir yang ditekuninya. Selain ilmu, para lulusan itu juga sudah dibekali dengan pembinaan keagamaan sebagai bekal menjalani hidup dunia dan akhirat. 
Rektor pertama IAIN Bukittinggi, Dr Ridha Ahida berharap agar lulusan perdana IAIN ini nantinya mampu mengabdi di tengah masyarakat sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Selain itu, ia juga berharap kepada lulusan agar bisa menjaga nama baik almamater. ”Kita doakan semoga mereka bisa dengan mudah dapat pekerjaan dan menjunjung tinggi nama almamater, serta mampu mengabdi di tengah masyarakat,” harap Ridha Ahida. (*)
sumber : http://m.padek.co/

23 Mar 2015

KETUA JURUSAN PTIK BARU DI LANTIK

Semenjak Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) berdiri pada tahun 2007 silam, sudah tiga kali dalam dalam pergantian Ketua Prodi, Ketua Prodi dari yang pertama sanpai saat ini dilantik yaitu sebagai berikut :  
1. Bapak. Supratman Zakir, S.Kom, M.Pd, M.Kom, Beliau adalah ketua Prodi pertama PTIK dari tahun 2007, Gelar. M.Kom nya di peroleh di UPI YPTK Padang, sedangkan Gelar M.Pd (Magister Pendidikan) di UNP, dan sekarang dalam proses penyelesaian S3 di UNP
2. Bapak. Sarwo Derta, Ss, S.Kom, M.Kom, Ketua Prodi Kedua menggantikan Bapak. Supratman Zakir, M.Pd, M.Kom, beliau memiliki S1 dua gelar dikampus yang berbeda, S.S merupakan merupakan gelar dari IAIN Iman Bonjol, sedangkan S.Kom meruapakan gelar yang, didapatkan di UPI YPTK Padang, S2 (Magister Komputer) juga di dapatkan di UPI YPTK Padang
3. Ibu. Liza Erfiyanti, S.Si, M.Kom, Ibu Liza adalah Ketua Prodi ke-3 dan bisa dikatakan ketua Jurusan PTIK pertama setelah STAIN Bkt beralih status jadi  IAIN Bukittinggi. Beliau menamatkan SI di ITB dan S2 di UPI YPTK Padang, dan Sekarang sedang menempus Program Doktor (S3) di UNP Padang
Selain Ketua Jurusan PTIK, Ketua Jurusan yang lain juga dilatik oleh Rektor IAIN Bukittinggi, Adapun sturktur dari Ketua Jurusan IAIN Bukittinggi yang di lantik adalah : 
NAMA NIP JABATAN
Yefri Joni, M.A 197602062003121004 Ketua Jurusan Ekonomi Islam
Sofia Ridha, M.A 197008272002122001 Ketua Jurusan Perbankan Syari'ah
Hesi Eka Puteri, M.Si 197409082006042002 Ketua Jurusan Program DIII Perbakan Syari'ah
Nofiardi, M.Ag 197606062006041004 Ketua Jurusan Al-ahwal al Asyahksiah
Dahyul Daipon, M.Ag 197704202006041002 Ketua Jurusan Muamalah
Adlan Sanur TH, M.Ag 197603222005011003 Ketua Jurusan Jinayah Siyasah
Fauzan, M.Ag 197501022005011008 Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam
Hayati, MA 197904162011012005 Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Veni Roza, M.Pd 198401052009122003 Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
Aniswita, M.Si 198103142008012028 Ketua Jurusan Pendidikan Matematika
Liza Efriyanti, M.Kom 197501282008012012 Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Fadhila Yusri, M.Pd 198510292011012013 Ketua Jurusan Pendidikan Bimbingan dan Konseling
Berikut juga di sebutkan nama-nama pejabat struktural yang dilantik :
NAMA NIP JABATAN
Drs. Zoher Ahmad 196908161994031001 Kabag Umum
Ratnawilis, S.Ag, MM 197406142000032000 Kabag Perencanaan dan Keuangan
Melvita, S.Ag 197701082001122002 Kabag Akademik dan Kemahasiswaan
Nurleli, M.Kom 197010312001122001 Kabag Tata Usaha Fak. Tarbiyah
Sasmiarti, S.Ag, S.IP 197109081998032001 Kabag Tata Usaha Fak. Syariah
Herlinda, S.Kom 196909171998032001 Kabag Tata Usaha Fak. Ekonomi dan Bisnis Islam
Massu Hendro, SE 196910301998031001 Kabag Tata Usaha Fak. Ushuluddin, Adab dan Dakwah
Syafnidar, SE, M.Si 197210292009012003 Kasubag Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Peraturan
Syamsurizal, SH 197608252000121000 Kasubag Tata Usaha, Hubungan Masyarakat dan Rumah Tangga
Silfasia, SE, A.Kt 198110152009012009 Kasubag Perencanaan
Wawan Revalino, SE 197808062005011007 Kasubag Keuangan dan BMN
Tafkir, S.Ag 197210292005011005 Kasubag Administrasi Akademik
Abdul Aziz, S.Ag 197601302002121002 Kasubag Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama
Haris Sandra, S.Kom 198102012006041001 Kasubag Tata Usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Elvy Sukhairi, M.Ag 197508272005012005 Kasubag Tata Usaha Lembaga Penjaminan Mutu
Afri Elmi, SE 197204131998032002 Kasubag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fak. Tarbiyah
Afrizal, MA 197504042003121002 Kasubag Administrasi Umum dan Keuangan Fak. Syari’ah
Restika, SE 198510262009012007 Kasubag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fak. Ekonomi dan Bisnis Islam
Desrina, S.Ag 197511192003122002 Kasubag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fak. Ushuluddin, Adab dan Dakwah
Wilya Khantry, S.HI 198010132003122002 Kasubag Tata Usaha Pasca Sarjana Strata Dua
Drs. Usman 196306102000031001 Kepala Perpustakaan Data IAIN Bukittinggi
Yerinaldi, SH 197010271993031001 Kepala Unit Layanan Pengadaan Data
Hendra Nasrul, M.Kom 197804042009011007 Kepala Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Elmin Pasaribu, S.Ag 196812122000031003 Kasubag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fak. Syari’ah
Dr. H. Arman Husni, M.A 197212122003121001 Kepala Unit Pelayanan Bahasa
M. Taufiq, M.Ag 197602242007101001 Kepala Unit Ma'had Al-Jamiah
Nurlizam, M.Ag 197512142008011013 Sekretaris Unit Ma'had Al-Jamiah

Download Template Joomla 3.0 free theme.

7 Mar 2015

Jalan Hidup

Banyak cerita yang ingin kusampaikan, namun hati ini selalu menahannya. dia selalu bilang "Jangan Sekarang, suatu saat nanti akan tiba waktunya, kamu harus sabar, orang sabar itu disayang Tuhan". sehingga seberat apapun itu masalah, akan terasa ringan ...........bersambung

MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER (PTIK) IAIN BUKITTINGGI SUDAH KESEKIAN KALINYA PERGI BELAJAR KELUAR NEGERI

http://www.inioke.com//foto/berita/Foto%20Bersama%20di%20Singapura%202.JPGJurusan Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer  IAIN Bukittinggi adalah salah satu Jurusan yang sangat diminati dikalangan masyarakat Kota Bukittinggi, Kab. Agam, Kota Payakumbuh, Sumbar Umumnya dan Juga banyak dari Luar Sumbar Yang menuntut ilmu dibidang kependidikan Komputer di Kompus ini.
Seperti yang diketahui sesuai yang dirilis dilaman Website BANPT, PTIK IAIN Bukittinggi adalah satu-satunya Jurusan yang ada di Perguruan Tinggi dibawah Kementrian Agama Republik Indonesia yang terakreditasi. dan se-Indonesia baru 13 Perguruan Tinggi yang membuka Jurusan Pendidikan Komputer yang terakreditasi oleh BANPT untuk informasinya bisa dilihat di alamat Website BANPT (http://ban-pt.kemdiknas.go.id) Update per 07 Maret 2015
Semenjak Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) IAIN Bukittinggi bediri tahun 2007 silam yang waktu itu masih berstatus Sekolah Tinggi, tepatnya STAIN Bukittinggi, Ketua Program Studi PTIK pada masa itu yaitu Bapak. Supratman Zakir, S.Kom, M.Pd, M.Kom membuat sebuah terobosan yakni ingin membawa Mahasiswa Program Studi PTIK itu keluar Negeri yakni Ke Malaysia dan Singapur. Rencana itu dianggap lelucon, sesuatu yang mustahil dan hanyalah sebuah mimpi bagi kalangan Akademika STAIN Bukittinggi pada waktu itu karna sebelumnya belum pernah Mahasiswa STAIN Bukittinggi mengadakan Study Banding keluar Negeri jangankan Mahasiswa kalangan Dosen aja belum pernah, namun seorang Ketua Prodi tidak patah semangat dengan nada peseimis dari rekan-rekannya, justru itu semua dijadikannya cambuk untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut. Bahkan Bapak Suprtman Zakir, S.kom, M.Pd, M.Kom pernah berkata "Bapak akan tetap membawa mahasiswa Studi Banding Keluar Negeri walaupun yang pergi cuma 1 orang". dan beliau selalu menekankan kepada Mahasiswanya "Jadilah yang pertama dalam segi apapun ". Begitulan ketuguhan hati seorang Ketua Prodi waktu itu. Beliau berjuang mendampingi Mahasiswa, menyemangati Mahasiswa agar kegiatan yang akan di jadwalkan pada semester 6 itu bisa terlaksana. Berkat kerja keras, semangat pantang menyerah Ketua Program Studi pada waktu itu, apa sudah dirintis dan direncanakn dapat dilaksanakan dengan membawa mahasiswa angkatan pertama keluar Negeri yakninya Malaysia dan Singapur.Sesuai jadwal paginya Mahasiswa diterbangkan Pesawat Air Asia Ke Malaysia, setiba di Malaysia para mahasiswa langsung dipandu oleh Bapak. Zakaria Aziz, M.Pd yakni sahabat dekat Bapak. Supratman Zakir, S.Kom, M.Pd, M.Kom, yang juga jadi Dosen di STAIN dan pada waktu itu kebetulan beliau sedang mengambil Program Doktor di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). beliaulah yang memperkanalkan mahasiswa ketempat-tempat yang ada di Malaysia dan Singapure, dan Kunjungan-kunjungan ke Kampus di Juga selalu ditemani oleh Beliau sampai kegiatan itu berakhir. Suka dan duka dialami mahasiswa PTIK pada waktu itu. Maklum pada waktu ketersediaan dana masing-masing mahasiswa sangat minim. hanya pas-pasan. tapi Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan baik sampai pulang lagi ke Indosenesia. dan juga pada waktu itu Mahasiswa telah mampu mengukir sejarah yang sangat indah. dan tidak akan terlupakan oleh Kalangan Akademika STAIN Bukittinggi pada waktu itu.
Setalah acara itu terbilang telah sukses, kegiatan ini terus dilanjutkan. dan dijadikan agenda Tahunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, hingga sampai hari ini entah angkatan keberapa Mahasiswa kembali Akan melakukan Study Banding ke Malaysia, Singapura, dan Thailand pada Senin 09 Maret 2015 nanti. Semoga Saja Acara ini berjalan Sukses dan lancar.. Amin.

6 Mar 2015

CERDAS DALAM BERPIKIR.....BIJAK DALAM BERSIKAP


Kebanyakan dari orang tua hanya membekali anak-anaknya supaya cerdas dalam berbagai hal, entah itu dalam bidang akademis ataupun ketrampilan-ketrampilan lainnya. Tak jarang anak dituntut untuk selalu menjadi juara dalam pelajaran-pelajaran akademisi dan ajang adu talenta saja. Dilain sisi mereka lupa untuk melatih anak mereka supaya menjadi cerdas dan terampil dalam mengelola emosi mereka, sehingga dalam keadaan apapun mereka akan selalu terlatih untuk menentukan pilihan yang benar dan mengambil tindakan dengan bijak.Di era globalisasi ini kecerdasan IQ bukan lagi tonggak utama untuk kesuksesan, dunia terlebih membutuhkan orang-orang yang cerdas dalam mengelola emosi (EQ) dan piawai dalam menentukan sikapnya untuk menjadi mitra kerja mereka menguasai peradaban jaman.Dan tak bisa dipungkiri semua berkaitan erat dengan pembekalan rohani sang anak sejak kecil atau disebut juga kecerdasan Spiritual (SQ).Di tengah maraknya krisis lahan pekerjaan sesungguhnya mata dunia sedang terbuka mencari orang-orang dengan kompetensi yang memenuhi standart mereka baik dalam hal IQ,EQ & SQ.
Untuk itu "Menjadi Bijak" adalah pilihan utama dalam hidup kita.

Menjadi Bijak adalah melihat semua masalah dengan hati ,dan bukan dengan pikiran
Mengatur kata - kata yang keluar dari mulut kita, apakah kata - kata tersebut membangkitkan orang lain atau menghancurkan orang lain, apakah kata - kata kita inspiratorik atau motivasional atau justru penuh dengan kedustaan dan kebohongan.
Menjadi bijak adalah bersikap sesuai dengan etika dan kaidah moral, dengan bersikap bijak maka kita akan mendapatkan respect, jika respect ini disebarkan ke orang lain.
Bijaksana adalah membantu orang lain untuk menemukan diri mereka, membantu orang lain untuk menjadi lebih baik, membantu orang lain mengembangkan dirinya, bijak dalam bertutur, bijak dalam berfikir, bijak dalam bertindak, tindakan orang bijak selalu sesuai dengan kebenaran, apa yang ia ucapkan, apa yang ia pikirkan adalah kebaikan, ada cinta, ada kasih sayang, tidak ada dendam, tidak ada benci, menjadi bijak adalah tidak memvonis orang lain, biarkan orang lain menjadi diri mereka sendiri.

Di awal kisahnya, Nuh dikenal sebagai orang benar dan hidup bergaul dengan Allah (Kej. 6:9). Namun anggur yang dia tanam kemudian menjadi awal sebuah bencana lain di dalam hidupnya. Ia mabuk dan terbaring telanjang di dalam kemahnya (21). Bila sebelumnya Nuh dikenal sebagai orang yang tidak bercela di antara orang sezamannya (Kej. 6:9), saat itu ia melakukan tindakan tercela yang berdampak memalukan sebagai akibat anggur yang menguasai dirinya.
Kejatuhan Nuh ternyata membuat orang lain tersandung juga. Ham, anak Nuh, yang melihat ayahnya berada dalam kondisi demikian, tidak dapat menahan diri untuk tidak menceritakan hal itu kepada kedua saudaranya yang lain, yaitu Sem dan Yafet (22). Berbeda dengan Ham, Sem dan Yafet berupaya menutupi aurat ayahnya dengan tidak melihatnya (23).
Bagi Nuh, tindakan Ham merupakan suatu kesalahan besar. Ia sama sekali tidak berupaya melindungi martabat ayahnya, melainkan menceritakan hal yang memalukan itu kepada orang lain. Dapat dipahami bila kemudian Nuh menjatuhkan kutukan atas Ham (25-27).
Bagaimana sikap kita ketika melihat orang lain melakukan kesalahan yang tidak disadari atau kegagalan yang tidak disengaja? Apakah kita merasa senang atau malah menyebarluaskan kisahnya kepada orang lain? Seberapa besar ketertarikan kita mendengarkan suatu skandal, misalnya anggota jemaat yang berselingkuh sehingga rumah tangganya terancam keretakan? Seharusnyalah kita berduka melihat saudara seiman kita jatuh ke dalam dosa. Bila memungkinkan, jadilah teman yang akan mengingatkan dia. Setidaknya doakan dia.

Ada beberapa Tips Untuk Menjadi Bijaksana:
  1. Belajarlah dari pengalaman. Ini mencakup pengalaman positif maupun negatif. Biarlah penderitaan dan kesalahan itu menjadi gurumu, ingatlah bahwa kesalahan itu mengajari kamu hal-hal yang tidak efektif agar kamu menemukan hal-hal efektif. Biarlah penderitaan mengajari kamu kesabaran, belas kasih kepedulian dan kerelaan berbagi dengan sesame. Renungkanlah hal-hal yang terjadi padamu dan hal-hal yang kamu perbuat. Terimalah tanggungjawab atas pilihan-pilihan yang kamu buat dan konsekuensinya.
  2. Kembangkanlah pikiranmu. Belajar tidaklah berakhir pada usia 17 atau 20 atau 30 atau berapapun kamu berhenti sekolah. Belajar adalah seumur hidup. Peliharalah pikiran yang terbuka terhadap informasi baru dan sikap mau diajar. Carilah pengetahuan, ide-ide, kebudayaan-kebudayaan dan beranikanlah dirimu mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi.
  3. Rawatlah tubuhmu. Kamu tahu bahwa sehat itu penting. Makanlah makanan yang bergizi, tidurlah yang cukup dan berolah ragalah secara teratur, jagalah kebersihan tubuhmu dan hindarilah kebiasaan-kebiasaan yang merusak seperti merokok,minum minuman beralkohol.
  4. Peliharalah rohmu. Batinmu membutuhkan pemeliharaan juga. Berikanlah makan kepada rohmu dengan membaca alkitab, mempelajari serta merenungkan Firman Tuhan, dan banyak berdoa
  5. Kenalilah dirimu sendiri dan kamu dapat menjadi apa. Ikutilah hobi dan minatmu, tela’ah dan kembangkanlah bakatmu. Mengenali dirimu sendiri juga berarti mengakui serta menerima keterbatasan-keterbatasanmu.
  6. Yakinlah akan harga dirimu. Janganlah mengandalkan penerimaan orang lain. Kuasamu berasal dari dalam. Janganlah mengandalkan orang lain untuk menggerakkannya, jadilah penggerak diri sendiri.
  7. Carilah dan bangunlah hubungan dengan sesama. Bagaimana kamu berhubungan dengan sesama adalah tergantung kepada bagaimana kamu berhubungan dengan dirimu sendiri. Kalau kamu terima dan kamu hargai dirimu sendiri, akan lebih mudah menerima dan menghargai sesamamu. Kenalilah orang-orang lebih dekat di rumah, di sekolah, di lingkungan dan di komunitas. Bersedialah belajar dari mereka..
  8. Carilah dan bangunlah hubungan dengan dunia. Seluruh alam menghasilkan music bersama-sama, seperti anggota sebuah orchestra. Orang bijak adalah mereka yang mengikuti irama alam, irama cuaca, hewan dan makhluk-makhluk di dunia. Belajarlah berbagi, menyeimbangkan dan hidup bersama alam.
  9. Kembangkanlah intuisimu. Kalau kamu intuitif, kamu dapat menangkap perasaan, kepercayaan, keinginan dan kebutuhan sesamamu. Tidak semua orang itu intuitif secara alami, tetapi kamu bisa berlatih agar lebih intuitif. Salah satu caranya adalah dengan membayangkan bagaimana perasaan orang lain. Tempatkanlah dirimu sebagai mereka, berjalanlah dengan sepatu mereka.
  10. Gunakanlah akal sehatmu. Seringkali, akal sehat itu hanyalah soal berfikir sebelum bertindak-menarik apa yang sudah kamu ketahui tanpa harus berfikir keras. Akal sehat itu tidak canggih, tidak mendalam.Tapi selalu memberikan arahan & pertimbangan yang jelas.
  11. Buatlah rencana dan ambillah keputusan berdasarkan keadilan dan kebenaran. Bersikaplah toleran terhadap orang lain dan ide-ide mereka. Cobalah untuk tidak menghakimi mereka. Kumpulkanlah sebanyak mungkin informasi sebelum membentuk pendapat.
  12. Cobalah melihat ‘gambaran besarnya’. Kalau kamu bisa membayangkan seperti teka-teki itu setelah jadi, akan lebih mudah kamu memasangnya. Contoh kamu mengerti bahwa semua orang butuh dikasihi dan diterima. Kamu tidak bisa menjangkau individu-individu di sekelilingmu ; orang dari segala usia, ras, agama, kebudayaan, ukuran, bentuk dan seterusnya. Melihat gambaran besarnya juga berarti kamu lebih siap menghadapi kejutan dan kemunduran. Kamu bisa melihat angin ributnya sebelum awannya muncul.
  13. Bersikaplah fleksibel dan mampu beradaptasi. Ketika kakekmu masih muda, mungkin ia menekuni pekerjaan atau karir yang itu-itu juga seumur hidupnya. Kamu mungkin perlu berganti karir tiga, empat kali seumur hidupmu. Sekarang dan dimasa mendatang, orang yang sukses adalah orang yang berubah, belajar dan bertumbuh. Bersikaplah terbuka terhadap ide-ide baru.
  14. Bersedialah menunda keinginanmu. Orang dewasa dapat menunda keinginannya mungkin saja membeli rumah yang melampaui kesanggupan mereka. Kalau kamu bersedia bekerja keras, membangun keterampilan yang kamu butuhkan dan menantikan saat yang tepat kamu bisa mendapatkan hal-hal baik yang kamu inginkan dan itu adalah bagian dari hikmat.
  15. Beranikanlah diri mengambil resiko atau tampak konyol. Agar menjadi bijaksana, kamu membutuhkan keberanian untuk memandang segalanya dari sudut yang berbeda dan menentang ide-ide yang sudah diterima serta cara-cara mengerjakan segalanya yang sudah terbiasa. Terkadang, orang mungkin saja mengolok-olok kamu. Christoper Columbus tampak konyol di mata bangsa Eropa ketika ia menantang ide bahwa ia akan jatuh di ujung bumi seandainya ia berlayar terus ke barat.
  16. Memberi dan menerima. Orang bijak mau menerima bantuan sesamanya dan juga mengulurkan tangan membantu sesamanya sementara mereka sama-sama menaiki tangga kehidupan.
  17. Bersikaplah tegas untuk menolak hal-hal yang tidak memberikan progress dalam hidupmu terlebih lagi hal-hal yang membawa kepada kemunduran dan kejarlah kekudusan baik dalam pikiran,perkataan & perbuatan.
  18. Cobalah untuk bersikap terbuka, sekalipun tidak harus kepada semua orang kita bersikap transparan.
  19. Konsisten dengan apa yang kau ucapkan & komitmen dengan apa yang kau lakukan.
  20. Dan jadikan Integritas sebagai fondasi kuat dalam menentukan sikap.


‘Pengetahuan saja tidaklah cukup, pengetahuan harus disempurnakan dengan kebesaran hati untuk meminta Hikmat Ilahi,....supaya selalu bisa mengambil Keputusan dengan Benar & menentukan Sikap dengan Bijak’

5 Mar 2015

Jadi Apa dirimu Esok

Perjalan hidup ku mungkin tak se indah dirimu. Aku terlahir dari orang yang biasa-biasa saja. dari keluarga yang pas-pasan. Namun diwaktu kecil aku  punya mimpi. dan aku ingin menggapainya. Semua usaha mulai ku lakukan untuk menggapainya. tapi jalan hidup berkata lain. Aku ditakdirkan hidup disini, jadi seorang Guru yang ingin berusaha mencerdaskan anak bangsa....Next.....

Aku Benci Melihatnya

Entah mengapa semua yang ada padanya tidak ada yang ku suka. Apakah ini yang namanya benci. aku nggak tau juga. Yang pastinya semua yang ada panya tidak ku suka. Mulai dari jalannya, pakainnya suaranya, apa saja. sulit ku suka darinya.
Mungkin aku ini tipe orang pemimpi, pemilh yg menginkan sesuatu yang  lebih. tampa berkaca pada diri sendiri. Kadang sering diri ini bertanya pada diri sendiri...Kamu nyadar nggak sih, Kamu ini bukan siapa-siapa!!!!!.

IAIN Bukittinggi Kampus Kebanggaan Ku

Sebagai Alumni STAIN Bukittinggi Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Saya merasa bangga atas beralihnya  STAIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi jadi IAIN Bukittinggi. Semoga Kampus IAIN Bukittinggi akan Jaya kedapannya. dan Ucapan Selamat kepada Ibu. Dr. Ridha Ahida, M.Hum sebagai Rektor pertama setelah STAIN Bukittinggi menjadi IAIN Bukittinggi.
Atas keberhasilan Kampus ini tidak bisa terlepas dari Seoranng Pemimpin yang gagah berani, seorang perintis, Seorang pencetus, seorang Motivator yang hari ini sedang menyendiri di Jeruji Besi yakni Dr. H. Ismail, M.Ag. Kalau kita bercermin kebelakang, kalau tidaklah Seorang Pemimpin ini membuat kebijakan pada akhirnya yang mebuat dia harus dipenjara dengan tuduhan Korupsi, Mustahil rasanya kampus ini menjadi besar. Mari kita berdoa kepada Allah. SWT semoga apa yang telah diperbuat oleh beliau akan dijadikan Pahala yang berlipat ganda.. Aamin.

http://www.iainbukittinggi.ac.id/images/resized/images/img-iain/slideshow/sl-1_960_400.jpg