20 Mar 2013

Jadilah Pelita

Jadilah Pelita

Files under Cerita Motivasi, Kata-kata Bijak, Kisah Sukses, Tips, Wallpaper | Posted by admin
jadilah pelitaPada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita.
Orang buta itu terbahak berkata: “Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok.”
Dengan lembut sahabatnya menjawab, “Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu.”
Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta.
Dalam kagetnya, ia mengomel, “Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!”
Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.
Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta.
Kali ini si buta bertambah marah, “Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!”
Pejalan itu menukas, “Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!”
Si buta tertegun..
Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, “Oh, maaf, sayalah yang ‘buta’, saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta.”
Si buta tersipu menjawab, “Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya.”
Dengan tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang dibawa si buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.
Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita.
Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, “Maaf, apakah pelita saya padam?”
Penabraknya menjawab, “Lho, saya justru mau menanyakan hal yang sama.”
Senyap sejenak.
secara berbarengan mereka bertanya, “Apakah Anda orang buta?”
Secara serempak pun mereka menjawab, “Iya.,” sembari meledak dalam tawa.
Mereka pun berupaya saling membantu menemukan kembali pelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.
Pada waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris saja ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut. Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta.
Timbul pikiran dalam benak orang ini, “Rasanya saya perlu membawa pelita juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain juga bisa ikut melihat jalan mereka.”
Pelita melambangkan terang kebijaksanaan. Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dalam hidup. Pelita, sama halnya dengan kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dari berbagai aral rintangan (tabrakan!).
Si buta pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin, keangkuhan, kebebalan, ego, dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang lain, tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah dirinya sendiri. Dalam perjalanan “pulang”, ia belajar menjadi bijak melalui peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadi lebih rendah hati karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih dari pihak lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf.
Penabrak pertama mewakili orang-orang pada umumnya, yang kurang kesadaran, yang kurang peduli. Kadang, mereka memilih untuk “membuta” walaupun mereka bisa melihat.
Penabrak kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita, yang sebetulnya menunjukkan kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja. Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yang mau jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu.
Orang buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan kita. Betapa sulitnya menyalakan pelita kalau kita bahkan tidak bisa melihat pelitanya. Orang buta sulit menuntun orang buta lainnya. Itulah pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin bijaksana.
Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukup sadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan.
Sudahkah kita sulut pelita dalam diri kita masing-masing? Jika sudah, apakah nyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam? JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita.
Sebuah pepatah berusia 25 abad mengatakan: Sejuta pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita, dan nyala pelita pertama tidak akan meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kan pernah habis terbagi.
Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalah penglihatan. Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidung yang tanpa penghalang membuahkan penciuman. Fikiran yang tanpa penghalang hasilnya adalah kebijaksanaan.

Sumber : http://iphincow.wordpress.com/2013/03/02/kisah-semut-dan-lalat/#more-586

Teknologi

Penemu Bidang Teknologi Asal Indonesia 


Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi saat ini bisa dibilang telah mencapai kemajuan yang sangat pesat. Dimulai dari teknologi yang sederhana hingga yang beskala besar. Berangkat dari penemuan-penemuan kecil sampai penemuan paling fenomenal di abad 21 ini.

Diantara kita mungkin masih berfikir bahwa para pemikir teknologi kebanyakan berasal dari luar. Jauh diluar dugaan sebenarnya terkaan itu salah kaprah. Di Indonesia pun banyak sekali para pemikir teknologi yang tidak kalah dengan negara-negara lain. Baik dalam bidang militer, industri besar, bahkan teknologi untuk rumah tangga.

Yang pertama dan yang paling populer di negeri ini adalah Bp. Baharudin Jusuf Habibie. Atau yang sering dikenal dengan sebutan Bj. habibie. Pria kelahiran Parepare Sulwesi Selatan,  25 Juni 1936 ini adalah salah seorang putra bangsa yang disegani di negeri ini bahkan di dunia. Karena kemahirannya dalam pengembangan teknologi baru, Bj. Habibie mendapat gelar Bapak Teknologi Indonesia.
Images from : google.co.id
Pada tanggal 26 April 1976, Bj. Habibie mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio ( Berganti nama menjadi Industri Pesawat terbang Nusantara atau IPTN pada tanggal 11 Oktober 1985 ) dan menjadi industri pesawat terbang pertama dikawasan asia tenggara.

Untuk skala internasional, BJ. Habibie juga tidak kalah mentereng. Beliau juga terlibat dibanyak proyek desain antara lain ;
  • Pembuatan konstruksi pesawat terbang sejenis fokker F28, Transall C-130 ( Untuk transportasi militer ), Hansa Jet 320 ( Jet eksekutif ), Air Bus A-300, Pesawat transport DO-31, ( Pesawat yang memiliki teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal ), CN-235 dan CN-250 ( Yaitu pesawat dengan teknologi Fly by Wire ).
  • Selain itu, Bj. Habibie juga terlibat langsung dalam proyek perhitungan dan desain Helikopter jenis BO-105. Dan ada juga pesawat tempur multi fungsi. Sejumlah peluru kendali dan beberapa satelit.
Kedua, Prof. Dr(Hc). Ir. R.M.Sedyatmo.
Beliau lahir di Krang Anyar Jawa Tengah 24 Oktober 1909 dan meninggal di Jakarta pada tahun 1984. Walau telah tiada, namun teknologi yang beliau ciptakan sangatlah fenomenal dan masih kita gunakan hingga saat ini.
Images from : google.co.id
Mungkin masih banyak orang yang belum mengenal lebih jauh siapa Ir. Sedyatmo ini. Beliau adalah orang yang pertama kali didunia menemukan sebuah struktur  yang dinamakan " Cakar Ayam ". Cakar ayam difungsikan untuk gedung-gedung bertingkat, jalan tol, jembatan dan bengunan-bangunan besar lainnya yang berada didaerah tanah lembek atau rawa.. Cakar ayam diletakkan di atas titik pancang dibawah soof dan sebagai tempat penyangga bangunan utama. 
Yang ketiga diisi dengan nama Prof. Dr. Khoirul Anwar.
Prof. Dr. Khoirul Anwar adalah penemu pertama dan sekaligus memiliki hak paten teknologi 4G berbasis OFDM ( Orthogonal Frequency Division Multiplexing ).Bahkan beberapa bulan yang lalu, nama Khoirul Anwar masuk dalam jajaran 10 penemu nasional versi majalah Tempo.
Khoirul Anwar bersama keluarga
Images from : google.co.id
 Khoirul Anwar adalah seorang alumni asal ITB teknik elektro dengan cumlaude tahun 2000. Setelah itu beliau melanjutkan pendidikannya di Nara Institute of Science and Technology ( NAIST ) dan akirnya memperoleh gelar master ditahun 2005 serta doktor ditahun 2008. Untuk saat ini, beliau mengajar sebagai dosen dan sekaligus peniliti di Japan Advanced Institute of Science and Technology di Jepang.
Selain beberapa nama beken diatas, sebenarnya masih banyak lagi pengembang sekaligus penemu teknologi modern asal Indonesia. Dengan begini, ada rasa bangga yang dimiliki negeri ini atas putra putrinya yang tidak hanya bisa makan uang rakyat ( korupsi ) saja. Melainkan mampu mendesain sesuatu yang baru sehingga dapat memberikan manfaat bagi hajat hidup orang banyak.
 
 

 Sumber ( http://teknologird.blogspot.com/2013/02/penemu-bidang-teknologi-asal-indonesia.html)

 

Tunda Kurikulum 2013



Tunda Kurikulum 2013
Penulis : Didit Putra Erlangga Rahardjo | Kamis, 14 Maret 2013 | 14:48 WIB
Kompas/Didit Putra Erlangga Suasana diskusi terbuka kurikulum 2013 di Balai Pertemuan Ilmiah Institut Teknologi Bandung, Rabu (13/3/2013).
BANDUNG, KOMPAS - Pemerintah diminta menunda pemberlakuan Kurikulum 2013 karena belum disosialisasikan secara luas serta berbagai kesalahan substantif yang harus segera diperbaiki. Penundaan itu merupakan langkah realistis demi kebaikan pendidikan generasi penerus bangsa.

Rekomendasi itu disampikan Majelis Guru Besar (MGB) Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam diskusi terbuka yang digelar Rabu (13/3). Diskusi dihadiri, antara lain, Ketua MGB ITB Harijono Tjokronegoro, guru besar emeritus Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Henry Alex Rudolf Tilaar, Guru Besar Ilmu Matematika ITB Iwan Pranoto, serta Guru Besar ITB Imam Buchori Zainuddin.

Diskusi itu menghasilkan rekomendasi yang menyetujui perlunya mengganti kurikulum, tetapi harus dilakukan dengan perancangan yang cermat dan dituntun oleh kaidah ilmiah.

Masukan yang mereka berikan untuk Kurikulum 2013 seperti perlunya menggunakan tata bahasa yang baik, bisa mengungkapkan gagasan dengan lugas dan sederhana, menunjukkan keterkaitan dasar filosofis dengan pelaksanaan pada tataran teknis, serta mencantumkan sikap dan nilai luhur kemanusiaan demi menghadapi tantangan masa depan. Menurut Harijono, usulan ini akan diajukan dalam rapat pleno majelis guru besar ITB.

Dinilai terburu-buru

Anggota Komisi X DPR, Rohmani, yang hadir dalam diskusi, mengatakan, pemberlakuan Kurikulum 2013 oleh pemerintah terbilang terburu-buru dan dipaksakan. Komisi X baru mendapat kabar mengenai Kurikulum 2013 menjelang akhir 2012, tapi baru mendapatkan dokumennya awal Maret 2013. Alokasi anggaran yang diajukan pun melonjak dari Rp 684 miliar menjadi Rp 2,4 triliun.

Rohmani khawatir, skema persetujuan di akhir masa pembahasan ini bisa mengulangi kasus korupsi di Hambalang. ”Fraksi Keadilan Sejahtera tengah mengupayakan agar partai bisa mengambil sikap untuk meminta penundaan pelaksanaan Kurikulum 2013,” ujar Rohmani.

Guru Besar ITB Bambang Hidayat menyebut pemerintah tidak pernah menyosialisasikan Kurikulum 2013 sebelumnya. Karena itu, dikhawatirkan pergantian kurikulum ini hanya proyek.

Tidak terkait

Imam Buchori menilai, redaksional Kurikulum 2013 menggunakan bahasa yang indah dan ideal, tapi tidak memiliki keterkaitan satu sama lain.

Tilaar memberi contoh Finlandia yang sukses dalam melakukan revolusi sistem pendidikan, yang dipersiapkan 40 tahun sebelumnya. Finlandia mengubah sistem pendidikan dengan memulainya dari lembaga pelatihan guru agar guru bisa mendidik murid dengan baik.

Iwan Pranoto menilai begitu banyak kata patuh pada Kurikulum 2013. Ini tidak dijumpai bila dibandingkan dengan kurikulum negara lain, seperti Qatar dan Australia. Padahal, kurikulum adalah dokumen mengenai proyeksi manusia sebuah negara pada masa mendatang. (eld)
 
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
Caroline Damanik

Galery



Pemindahan Jambul oleh Ketua STAIN Bukittinggi dalam acara Wisuda S1 Pendidikan Teknik Informatika di Balai Kota Bukittinggi.




Saat menghadiri Acara pendeklarasian Pendidikan Inklusi disekolah Kec. Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh

Melakukan Studi Banding dan Studi Tour bersama teman-teman pada waktu jadi Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer di STAIN Bukittinggi ke Malaysia dan dan Singapur. dan pada Saat itu kami melakukan kujungan ke beberapa kampus di Malaysia seperti University Kebangsaan Malaysia (UKM), University Malaya (UM) dan tidak lupa mengunjungi beberapa tempat Wisata di Malaysia dan Singapure


Menggapai Puncak yang tertinggi Wak