13 Des 2013

Laporan KKN Transformatif



LAPORAN AKHIR

KULIYAH KERJA NYATA (KKN) TRANSPORMATIF PERIODE 2010-2011









 






















Oleh



HENDRA                              :2507 012

              HASPEN SYAFRI                :2107 138

DESI OPRIANA                   :2107 082

WINDA PRISETIA             :2207 009

RANI KHAIRAWATI         :1207 004

OSFIRA YULIASNI            :2607 004

RIA AZMIYANTI                :1407 017





Dosen Pembimbing Lapangan



Harfandi, S.E. M.Si





Lokasi

JORONG KOTO BARU KENAGARIAN KOTO BARU SIMALNGGANG KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DARI TANGGAL 03 NOVEMBER-16 DESEMBER 2010





SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

BUKITTINGGI

2010M/1432 H

HALAMAN PENGESAHAN
            Yang bertanda tangan di bawah ini mengetahui tentang laporan akhir mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi yang berlangsung dari tanggal 3 November 2010 sampai dengan 16 Desember 2010 yang berlokasi di Jorong Koto Baru, Kenagarian Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota mengesahkan  bahwa : 
HENDRA                                   
HASPEN SYAFRI
DESI OPHRIANA                                       
WINDA PRISETIA    
RANI KHAIRAWATI                                      
OSFIRA YULIASNI                                  
RIA AZMIYANTI
: 2507.012
: 2107.138
: 2107 082
: 2207 009
: 1207 004
: 2607 004
: 1407 017
Telah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STAIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
            Demikianlah pengesahan ini dibuat dengan sebenar–benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Dosen Pembimbing

H. HARFANDI., SE. M.Si
NIP. 150292 542
Koto Baru, Desember 2010
Kepala Jorong Koto Baru




I. DT. RAJO INDO ALAM. NK


 

BAB I

PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang Kegiatan KKN Transformatif

Mahasiswa merupakan figur yang dipersiapkan untuk terjun ke tengah masyarakat mencoba untuk menyelesaikan berbagai persoalan bersama dengan masyarakat. Mahasiswa yang Sudah dibekali berbagai ilmu pengetahuan di lingkungan kampus, kadangkala merasa canggung ketika terjun ke lapangan. Karena ada perbedaan antara “das solen” dengan “das sein”, sehingga dibutuhkan sebuah program yang bisa memperispkan mahasiswa untuk siap terjun bersama-sama dengan masyarakat.

Pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat selama ini banyak dinilai kurang tepat oleh berbagai ahli atau pakar pendidikan. Karena pertama, pengabdian masyarakat melalui KKN konvensional tidak bisa memberikan dampak keberdayaan terhadap masyarakat malahan sebaliknya menambah ketergantungan masyarakat kepada mahasiswa. Kedua, pengabdian yang dilakukan tidak relevan dengan keilmuan yang dimiliki. Ketiga, pengabdian hanya bersifat temporal (semata-mata proyek), tidak dirancang dalam kerangka yang utuh (sustainable).

Sehingga walaupun sudah ada KKN konvensional yang selama ini diterapkan oleh perguruan tinggi untuk membiasakan mahasiswa terjun ke tengah masyarakat tetapi kurang memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat sehingga dibutuhkan format KKN yang baru yakni KKN transformatif.

KKN transformatif adalah KKN yang menggabungkan dimensi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selama ini tiga pilar perguruan tinggi ini berjalan secara terpisah tanpa ada sinergisitas sebagai konsekuensinya terjadi kesulitan dalam menciptakan transformatif sosial.

Melalui KKN transformatif ini mahasiswa tidak lagi bekerja buat masyarakat tetapi bekerjasama dengan masyarakat dalam menyelesaikan masalah serta mengembangkan potensi yang ada dalam masyarakat.

Karena itu STAIN Bukittinggi melakukan perubahan paradigma pengabdian kepada masyarakat diantaranya melalui program kuliah kerja nyata dari kerangka pengabdian menjadi paradigma pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan Partisipatory Action Research (PAR). Hal ini didasarkan atas alasan :

1.      Partisipatory action research (PAR) adalah metodologi alternatif yang bisa digunakan untuk proses pemberdayaan masyarakat dan kontekstualisasi keilmuan Islam.

2.      Research yang dilakukan adalah research aksi (dengan paradigma kritis) yang dilakukan secara partisipatoris (menjadikan masyarakat sebagai subjek dan sumber pembelajaran). Karena pembinaan yang dilakukan selama ini menjadikan masyarakat lemah dan tidak berdaya ketika harus berhadapan dengan berbagai persoalan kehidupan.

B.     Tujuan, Sasaran dan Manfaat

a.       Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan KKN PAR ini dapat dibagi menjadi tujuan umum, khusus dan institusional yang terdiri dari :

1.      Tujuan Umum

Kegiatan kuliah kerja nyata bertujuan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memecahkan problem sosial bersama-sama masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial, pencerahan dan pembebasan sesuai dengan visi, misi dan fungsi Perguruan Tinggi Agama Islam.

2.      Tujuan Khusus

a.        Mempercepat kemampuan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tuntunan dinamika pembangunan dan perkembangan iptek.

b.       Mempercepat upaya pengembangan masyarakat ke arah terciptanya masyarakat yang dinamis yang siap menempuh perubahan menuju perbaikan dan kemajuan yang sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya (sosiokultural) yang berlaku.

c.        Mempercepat upaya pembinaan pranata dan meningkatkan keahlian masyarakat dalam memperbaiki kesejahteraan hidup dan kemandirian.

d.       Melatih penalaran dan kepekaan mahasiswa dengan bekerjasama antar disiplin ilmu.

e.        Mengembangkan potensi mahasiswa untuk melakukan improvisisi dan inovasi dalam profesi pekerjaan sosial khususnya dan dalam pembangunan umumnya.

f.        Memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja secara langsung dalam menghadapi perbagai persoalan yang kompleks, melalui proses partisipatif sehingga dapat membantu masyarakat menemukan cara menghadapi problem sosial yang mereka hadapi.

g.       Mengembangkan potensi mahasiswa sesuai bidang keilmuannya ke arah peningkatan kemampuan dan profesinya yang dilaksanakan secara mandiri dan kolektif.

3.      Tujuan Institusional

a.       Memberikan konstribusi bagi pengembangan tiga aspek, yaitu pendidikan/pengajaran, penelitian dan pemberdayaan masyarakat.

b.      Meningkatkan kepekaan sosial sivitas akademika terhadap perkembangan dan persoalan yang terjadi di masyarakat.

b.      Sasaran dan Manfaat

Kuliah kerja nyata memberikan manfaat kepada masyarakat, pemerintah, mahasiswa dan perguruan tinggi. :





a.       Bagi Masyarakat

1.      Masyarakat memperoleh bantuan tenaga dan fikiran untuk meningkatkan cara berfikir, pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat menumbuhkan potensi sumber daya dan selanjutnya berkembang secara sendiri.

2.      Terbentuknya kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sehingga upaya kelanjutan pembangunan, khususnya pembangunan dalam bidang agama dapat terjamin.

3.      Memahami bahwa program kuliah kerja nyata merupakan bagian dari pembangunan bidang pendidikan di perguruan tinggi dalam sektor pengabdian masyarakat.

4.      Mendapatkan peningkatan cara berfikir secara terprogram dengan langkah yang sejalan dengan program pembangunan yang inovatif dan konstrukstif.

5.      Memahami keberadaan kader-kader bangsa terdidik yang akan menjadi penerus pembangunan.

6.      Memperoleh syiar Islam dalam kehidupan yang damai rukun dan sejahtera di wilayah RI berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

b.      Bagi Pemerintah

1.      Membantu mempercepat proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah antara lain dalam meningkatkan sumber daya manusia.

2.      Membuka akses kemitraan dan komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dengan pemrintah.

c.       Bagi Mahasiswa

1.      Mendewasakan cara berfikir, bersikap, bertindak serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan dan pemecahan masalah secara praktis dan terpadu.

2.      Melatih dan membiasakan mahasiswa menghadapi dan menyelesaikan permasalahan melalui kerjasama antar bidang keahlian.

3.      Mendalami penghayatan dan pengetahuan mahasiswa terhadap berbagai masalah dalam masyarakat yang sedang melaksanakan pembangunan khususnya di bidang agama.

4.      Merealisasikan program mahasiswa dalam kegiatannya.

5.      Mempersiapkan diri menjadi motivator, inovator, dinamisator, fasilitator dan katalisator bagi problem sosial keagamaan.

6.      Membekali mahasiswa dengan pengalaman sebagai penerus pembangunan yang bertanggung jawab terhadap dirinya sebagai seorang profesional.

d.      Bagi Perguruan Tinggi

1.      Mendapatkan masukan bagi penyelenggaraan pendidikan pengajaran, penelitian dan pemberdayaan masyarakat.

2.      Meningkatkan partisipasi dan peranan perguruan tinggi dalam melaksanakan pembangunan di bidang agama.

3.      Meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.

4.      Mendapatkan masukan balik (feed back) integritas perguruan tinggi dari masyarakat sehingga menjadi masukan untuk memantapkan fungsi pusat penelitian dan pemberdayaan masyarakat berikut pengembangannya berkenaan dengan ilmu pengetahuan agama Islam.

C.    Metodologi PAR – PRA

Dalam melakukan KKN – PAR dipergunakan berbagai teknik untuk mengkaji jorong secara partisipatif yaitu :

1.      Secondary Data Review (SDR)

SDR adalah cara mengumpulkan informasi yang telah diterbitkan  atau yang belum dipublikasikan. Teknik SDR ini sangat bermanfaat untuk memperjelas topik yang akan dibahas di PRA.

2.      Direct Observation

Direct observation atau observasi langsung kelapangan sebagai upaya untuk  mencek jawaban-jawaban masyarakat serta pada saat ini langsung dilakukan pencatatan.







3.      Focus Group Discussion (FGD)

FGD merupakan kegiatan diskusi yang dilakukan dengan beberapa orang untuk membicarakan sesuatu secara mendalam dan lebih rinci baik berupa masalah maupun potensi di masyarakat.



4.      Preference Rangking dan Skoring

Merupakan teknik yang dipergunakan untuk menentukan secara tepat problem dan pilihan masyarakat.

5.      Mapping

Merupakan teknik yang dipergunakan untuk menggambarkan kondisi wilayah (jorong) bersama-sama dengan masyarakat.

6.      Transect

Merupakan suatu teknik yang dipergunakan untuk menggali informasi dan media pemahaman jorong melalui penelusuran dengan jalan mengikuti garis yang membujur dari suatu sudut ke sudut lain di suatu jorong serta diharapkan melalui teknik transect, masyarakat mengenal daerahnya sendiri terkait dengan masalah dan potensi.

7.      Seasonal Calender

Teknik ini adalah suatu teknik yang dipergunakan untuk menelusuri kegiatan musiman tentang keadaan dan permasalahan yang terjadi secara berulang dalam kurun waktu tertentu di tengah masyarakat.





8.      Time Line

Tme line adalah teknik yang digunakan untuk mengetahui kejadian dari suatu waktu sampai keadaan sekarang dengan persepsi orang setempat.

9.      Causal Diagram

Merupakan suatu teknik yang dipergunakan untuk menggambarkan hubungan kausalitas antara suatu masalah dengan persoalan yang lain.

10.  Diagram Venn

Merupakan suatu teknik PRA yang dipakai untuk menggambarkan hubungan institusional dengan masyarakat.

11.  Trend and Change

Kecenderungan dan perubahan (trend and change) merupakan suatu teknik yang dipakai untuk mengungkapkan kecenderungan da perubaan yang terjadi di masyarakat dalam waktu tertentu.

12.  Daily Routines

Yaitu suatu teknik yang dipakai untuk mengarahkan masyarakat membuat secara bersama diagram yang menggambarkan kegiatan sehari-hari masyarakat.

13.  Diagram Alur

Yaitu suatu teknik yang menggambarkan arus dan hubungan di antara semua pihak dan komoditas yang terlibat dalam suatu sistem. Diagram ini dapat dipergunakan untuk menganalisa alur pe

nyebaran keyakinan dan tata nilai keagamaan dalam masyarakat.

D.    Daur Program dan Daur Belajar

Tahapan yang dilakukan dalam KKN PAR yang didukung oleh metode dan teknik adalah sebagai berikut :

1.      Penjajakan Kebutuhan

Penjajakan kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pengkajian jorong secara partisipatif dalam artian bersama-sama masyarakat dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a.       Pelaksanaan pemetaan (mapping) Jorong Koto Baru pada tanggal 24 November 2010.

b.      Pelaksanaan transektor (penelusuran) Jorong  Koto Baru pada tanggal  04, 05 dan 06 November 2010.

c.       Pembuatan hubungan kelembagaan (diagram venn) masyarakat Jorong Koto Baru pada tanggal 30 november 2010.

d.      Melakukan penelusuran sejarah jorong (time line) Koto Baru pada tanggal 08 November 2010 dan 06 Desember 2010.

e.       Pembuatan bagan kecenderungan dan perubahan (trend and change) masyarakat Jorong Koto Baru pada tanggal 20 november 2010

f.       Melakukan analisis masalah dan tujuan pada tanggal 10 november 2010.

g.      Pembuatan matrik rangking (bagian peringkat) kebutuhan masyarakat Jorong Koto Baru pada tanggal 12 november 2010.

2.      Perencanaan Kebutuhan

Setelah melakukan kegiatan penjajakan dengan cermat dan detail langkah berikutnya adalah menyusun atau membuat perencanaan program secara partisipatif didasarkan temuan yang sudah dibuat dalam bentuk matrix rangking.

Perencanaan dimaksudkan sebagai proses dalam menyusun satuan rencana yang akan dilakukan. Penyusunan satuan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di Jorong Koto Baru dilaksanakan pada tanggal 10,11,12, 30 November 2010 dan pada tanggal 1,2,3. Desember 2010.

3.      Pelaksanaan dan Pemantauan (Action and Monitoring)

Antara pelaksanaan dan pemantauan (action and monitoring) merupakan suatu rangkaian utuh yang tidak terpisahkan. Setiap kegiatan harus ada pemantauan secara terus menerus untuk melihat apakah kegiatan itu berjalan secara terarah seperti yang direncanakan.

4.      Evaluasi dan Refleksi

Pada tahapan ini dilakukan pencatatan sistematika dan analisa berkala bersama-sama dengan masyarakat terhadap relevansi penampilan efisiensi dan dampak program dalam konteks yang sudah ditetapkan bersama.


  



BAB II

KAJIAN DATA SEKUNDER



A.    Letak Geografis Jorong  Koto baru

Jorong Koto baru terletak di Kanagarian Koto Baru Simalanggang   Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. Jorong ini berada sekitar ± 6 km dari kota payakumbuh. Batas wilayah Jorong Koto baru sebelah timur berbatasan dengan kelurahan sungai durian , sebelah barat berbatasan dengan tabek panjang dan parumpung, sebelah utara berbatasan dengan simalanggang dan koto tangah simalanggang.dan sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan koto panjang.

B.     Monografi

Koto baru adalah sebuah jorong yang terletak di jalan lintas payakumbuh-suliki antara nagari simalnggang dan jorong  tabek panjang. Koto baru daerahnya terdiri dari persawahan, perkebunan dan peternakan. persawahan di Koto baru memiliki musim tanam dan musim panen yang tidak serentak, sementara perkebunan dipenuhi dengan tanaman kakao. Sedangkan peternakan yang banyak di jorong koto baru simalanggang adalah peternakan ayam petelur dan ayam heler serta peternakan puyuh.

Koto baru adalah sebuah desa yang di lalui oleh dua buah sungai, yaitu sungai pilola dan sungai naming.  Kedua sungai tersebut termaksut sungai yang luas. Masyarakat menggunakan sungai ini untuk irigasi atau pengairan sawah.

Ibu-ibu Koto baru dengan senyuman yang begitu tulus, dan dengan hati terbuka selalu mewarnai hari-hari kita. Ibu-ibu di jorong koto baru sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Bagi ibuk-ibuk yang tidak bekerja di kantor mereka sibuk dengan menjahit sulaman untuk baju, jilbab dan sebagainya.

Keadaan alam Jorong Koto baru sebagai berikut :

No.
Kondisi Alam
Luas (Ha)
1.
Tanah Pertanian
± 30
2.
Tanah Ladang / Perkebunan
± 25
3.
Tanah peternakan
± 10
4.
Tanah Permukiman
±  3
5.
Tanah Tidur
±  1
J u m l a h
± 69





C.    Iklim


Jorong  koto baru beriklim panas.  Disini sangat banyak para bapak-bapak dan ibu-ibu yang masih mengendarai sepeda ketika berpergian.

D.    Penduduk


Jumlah penduduk Jorong Koto baru menurut data yang ada pada Wali Jorong, penduduk  Koto baru berjumlah sebanyak ± 3.350jiwa, tempat tinggal penduduk tersebar di beberapa tempat seperti kebun jaya, tangah koto dan simpang ampek.

Di jorong koto baru memiliki 3 macam suku, yaitu :

1.      Suku Sembilan memiliki ninik mamak ± 35 orang.

2.      Suku Jambak memiliki ninik mamak ± 19 orang.

3.      Suku Caniago memiliki ninik mamak ±13 orang.

E.     Mata Pencaharian


Mata pencaharian masyarakat Jorong Koto baru, jika diprosentasekan : petani 10 %, pedagang 30%, wiraswasta 25 %, dan pegawai 5 %, peternakan 30%, sedangkan hasil pertanian yang dominan adalah coklat (kakao). Sedangkan hasil peternakan yang banyak adalah telur dan ayam potong.

F.     Pendidikan


Dalam persoalan pendidikan masyarakat Jorong Koto baru cukup banyak yang sampai ke jenjang Perguruan Tinggi, tetapi rata-rata mereka ada di perantauan. Adapun pendidikan penduduk yang ada di kampung rata-rata tamat SMP dan bahkan SD.

Jorong Koto baru  memiliki sekolah dasar (SD). Koto baru memiliki dua taman pendidikan Qur’an (TPA) yang saat ini bertempat di TK islam An-Nur . dan memiliki satu  MDA.

Berikut prosentase pendidikan masyakat Jorong Koto baru yang menetap di kampung :

a.   Tingkat sekolah dasar (SD)                    :   5 %

b.   Tingkat sekolah menengah pertama       :  40 %

c.   Tingkat sekolah menengah atas             :  30 %

d.   Tingkat perguruan tinggi                        :  25%

Untuk tempat belajar bagi anak-anak sekolah menengah pertama berada di simalanggang. Sebagian ada juga yang pergi mengenyam pendidikan di luar daerah simalnggang seperti: SMP atau MTs di kota payakumbuh atau ke Bukittinggi, untuk tingkat SMA anak-anak jorong koto baru pergi ke kenagarian koto tangah yang berbatasan dengan kenagarian koto baru simalanggang tetapi ada juga yang pergi sekolah ke kota payakumbuh dan sekitarnya. Perguruan tinggi (PT) yang nyata sarananya belum ada di Koto Baru pada umumnya apalagi untuk Jorong Koto baru.

G.    Agama dan Sarana Peribadatan


Masyarakat Jorong Koto baru semuanya beragama Islam, sedangkan sarana peribadatannya terdiri dua tempat yaitu musholla dan mesjid. Adapun mushollah yang ada yaitu Mushalla Al-Muhlisin, musholla Al-Huda, Al-Islah dan Mushalla al-Abrar. Sedangkan Mesjidnya bernama Mesjid Al-Muchsinin.



H.    Sejarah Jorong Koto baru


Jorong Koto baru terletak di kenagarian  Koto Baru simalanggang, Jorong Koto baru terletak di jalan lintas payakumbuh suliki antara kenagarian simalanggang dengan jorong tabek panjang. Menurut bapak Khatib dahulu pemerintahan dari koto baru ini adalah simalanggang, kemudian pada tahun 1800 terjadi perpisahan menjadi dua, yaitu nagari simalanggang dan nagari koto baru simalanggang. Dahulu nama wali nagari yang pertama yaitu H.boguk. Balai adat simalanggang di pindah ke koto baru simalanggang yang disebut dengan koto baru balai nyo usang. Setelah berpisah simalanggang menjadi koto baru di bagi menjadi tiga jorong. Yaitu jorong tabek panjang, parumpung dan koto baru.Oleh karena itu Daerah ini dinamakan koto baru.karena merupakan daearah yang baru dari koto-koto yang selebihnya.

Sejarah ini jika kita buktikan keautentikannya tentu masih dipertanyakan karena memang kita akui tidak ada bukti sejarah yang kuat di masyarakat, tetapi itulah sejarah atau cerita berkembang di masyarakat. Sejarah yang diceritakan oleh Bapak khatib tersebut juga disampaikan oleh tokoh masyarakat yang lain seperti bapak jorong.


BAB III

KAJIAN KEADAAN JORONG

Berikut ini akan dipaparkan berbagai informasi hasil kajian teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) yang digunakan di Jorong Koto Baru.

A.  Kajian Keadaan Jorong Koto Baru

1.    Mapping (Pemetaan)

Tempat/Waktu : Jorong Koto Baru/ Tgl 21-24 November 2010

a)    Nama fasilitator        : Hendra, Haspen Syafri, Osfira, Winda Prisetia, Ria Azmiyanti, Desi Opriana, Rani Khairawati.

b)   Nama peserta diskusi: Ratna Murni, Dila Oktavia, I.DT.Indo Alam. NK

c)    Gambar (Terlampir)

Catatan proses diskusi

Pemetaan desa merupakan kegiatan yang menggambarkan kondisi wilyah bersam-sama dengan masyarakat, gunanya memfasilitasi masyarakat untuk mengungkap wilayah mereka. Adapun pemetaan yang kami lakukan meliputi pemetaan Daerah, Keadaan secara geografis, tentang kehidupan keagamaan, sosial masyarakat dan ekonomi. Kami memulai kegiatan ini pada hari Minggu tanggal 21 November 2010.

Pelaksanaan mapping atau pemetaan Jorong Koto Baru yang kami lakukan secara penuh semangat dilakukan oleh masyarakat, kami hanya bertugas sebagai fasilitator saja, tapi dalam menetapkan simbol dan menggambarkan peta adalah kami. Masyarakat sebagai pengarah dan penunjuk.

Kami berusaha untuk menanyakan beberapa hal yang belum dijelaskan oleh masyarakat secara lengkap. Setelah itu kami beserta masyarakat mencek kembali peta yang sudah jadi sehingga ditemukan hal-hal yang belum tertera dan belum lengkap. Dalam pelaksanaan mapping masyarakat terlihat sangat antusias dan bersemangat sehingga hasil mapping cukup memuaskan. Peta tersebut kami buat di atas karton manila dan ditempel di posko.



2.    Transector

Tempat/ Tgl     : Jorong Koto Baru/ 4 November 2010, 8 November 2010, 30 November 2010 dan 01 Desember 2010

a)    Nama fasilitator         : Hendra, Haspen Syafri, Winda Prisetia, Osfira Yuliasni, Ria Azmiyanti, Rani Khairawati, Desi Ophriana.

b)   Nama peserta diskusi: Amri M, Masrial, Ambri, Yasnawati, Syahrial, Aswir, M. Dt Siri Marajo.

c)    Gambar terlampir

Catatan Diskusi

Jam 07.00 WIB pada hari kamis tanggal 4 November 2010 kami berangkat transektor dari posko untuk melihat daerah yang ada di jorong koto baru, dalam perjalanan kami melihat begitu banyak orang-orang yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada yang berjualan dikedai, dan ada yang pergi kekantor serta ada juga yang pergi kesawah, Pada hari senin tanggal 8 November 2010, kami pergi dari posko sekitar jam 15.00 wib. Disana kami langsung menemui pengurus MDA yang sebelumnya sudah kami temui di tempat yang lain. Dalam pertemuan ini, pengurus MDA menyatakan keluhan yang dia rasakan, mulai dari siswa yang kurang. Serta latar belakang pendidikan gurunya yang rata-rata tamatan MAN atau SMA sederajat. Selain itu yang menjadi kendala yang di hadapi di MDA juga diceritakannya, yaitu tentang fasilitasnya yang masih kurang memadai, kurangnya sosialisasi pengurus dengan masyarakat bahkan dengan instansi pendidikan yang ada di Jorong Koto Baru. Itulah ungkapan dari Bapak Masrial selaku kepala MDA Al-Muhsinin Jorong Koto Baru.

Pada tanggal 30 November kami pergi transector kesawah penduuk Jorong Koto Baru, di sawah kami melihat mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Mereka sibuk membuang keong, yaitu hama yang dapat merusak tanaman padi. Sejauh mata memandang terlihat sawah yang menghijau. Karena hari masih terlalu pagi, masih banyak terlihat air embun yang ada di pinggir-pinggir tepi daun. Sehingga rerumputan yang basah dapat membasahi kaki kami. Dari sinilah kami memulai mentransektor lahan persawahan di Jorong Koto Baru ini. Bapak-bapak yang kami tanya, semuanya menceritakan tentang keadaan sawah mereka dengan semangat. Masalah yang mereka hadapi dalam persawahan ini adalah keong yang membuat banyak padi mati di makannya, serta hama yang tidak mati di racun pestisida yang ada.



Pada hari selasa 1 Desember 2010, kami pergi ke SDN 01, disana kami bertemu dengan majelis guru serta kepala sekolah SDN 01 Koto Baru Simalanggang. Disana kami disambut dengan baik oleh pihak sekolah. Selain itu kami juga memberitahukan tentang lomba yang akan kami lakukan dengan bekerja sama dengan pemuda koto baru. Selain itu kami juga di beritahukan tentang prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh sekolah.

Pada siangnya  kami bersama-sama pergi ke warung. Disana kami bercerita dengan beberapa pemilik warung. Katanya kendala yang dihadapi tidak begitu berarti. Bisa dikatan semua masalah yang ada bisa diatasi. Karena warung-warung yang ada di jorong koto baru ini umumnya banyak terletak di tempat yang ramai penduduknya. Jadi keuntungan yang mereka raih cukup memuaskan, setelah itu kami melanjutkan transektor ke peternakan ayam. Disana kami menemui pemilik peternakan tersebut. Mereka pada umumnya berkata, bahwa yang menjadi kendala terbesar dalam beternak ayam ini adalah penyakit ENDE (tersendat di lehernya).



3.    Field Note ( Catatan Lapangan)

Data merupakan bahan mentah atau informasi awal yang diperoleh untuk langsung. Semua informasi tersebut dicatat dan didokumentasikan . untuk itu kami sudah mendokumentasikan informasi tentang deskripsi situasi, deskripsi wawancara, dan refleksi dalam sebuah catatan lapangan (Field Note) yang terlampir, untuk memberikan gambaran konteks informasi dari narasumber yang kami dapatkan dan catatn untuk mencerminkan pemikiran pribadi kami mengenai hal yang kami teliti di Jorong Koto Baru.

4.      Diagram Venn (Bagan Hubungan Kelembagaan)

Tempat/ Tgl                 : Posko KKN Joron Koto Baru/ 03 Desember 2010

a.       Nama fasilitator     : Hendra, Haspen Syafri, Winda Prisetia, Osfira Yuliasni, Ria Azmiyanti, Rani Khairawati, Desi Ophriana.

a)    Nama peserta diskusi: Ratna Murni, Erna, dan I. DT. Rajo Indo Alam NK ( Kepala Jorong Koto Baru)

Catatan proses diskusi

Untuk melihat keterhubungan antar kelompok masyarakat di Jorong Koto Baru dengan lembaga lainnya, maka dibuat gambaran dengan menggunakan bagan hubungan kelembagaan (Diagram Venn).

Ada beberapa lembaga di masyarakat  Jorong Koto Baru yang mempunyai hubungan yang cukup dekat dan berpengaruh besar terhadap masyarakat seperti Pemuda dan Ninik Mamak. Ada lembaga yang dekat dengan masyarakat dan sedikit berpengaruh seperti Masjid, Musholla, TK, SD, MDA. Dan ada juga tidak terlalu berpengaruh, seperti PKK, Kantor Wali Nagari, Kantor Camat, Puskesri dan lain-lain. Demikianlah deskripsi hubungan antara masyarakat Jorong Koto Baru dengan lembaga-lembaga yang ada.











5.      Diagram Alur

Tempat/ Tanggal         : Posko KKN Koto Baru/ Tgl 10 Desember 2010

a)    Nama fasilitator      : Hendra, Haspen Syafri, Winda Prisetia, Osfira Yuliasni, Ria Azmiyanti, Rani Khairawati, Desi Ophriana.

b)   Nama peserta diskusi: I.DT. Rajo Indo Alam. NK, Ratna Murni

c)    Gambar (Terlampir)

Catatan proses diskusi

Diagram alur kami buat untuk menggambarkan arus dan hubungan antara berbagai pihak yang terlibat dalam sistem kemasyarakatan di Jorong Koto Baru. Dalam hal ini lebih menekankan pada topik keagamaan sehingga terlihat pada peta alur penyebaran keyakinan dan paham keagamaan didalam masyarakat tersebut.

Semua informasi yang kami peroleh dari masyarakat tentang arus dan hubungan antara berbagai pihak yang terlibat dalam sistem keagamaan masyarakat Jorong Koto Baru sebagai berikut :

1.      Hubungan yang sangat kuat antara :

a. Mesjid dengan MDA, Ninik Mamak, Wirid Yasinan dan masyarakat secara umum.

b.      MDA dengan Musholla, SD, dan masyarakat secara umum.

c.     Musholla dengan wirid Yasinan, Ninik Mamak dan masyarakat secara umumnya.

d.      Wirid yasinan dengan Masyarakat secara umum.

e.       Pemuda dengan Masyakat secara umum.

2.      Hubungan yang sedang antara :

a.       Musholla dengan Pemuda.

b.      TK dengan Masyarakat secara umum.

c.       Wirid Yasinan dengan Ninik Mamak

3.      Hubungan yang lemah antara

a.    Mesjid dengan Musholla, SD disebabkan karena kepengurusan yang berbeda.

b. TK dengan Musholla, MDA, Ninik Mamak disebabkan karena kurangnya kegiatan TK yang dilaksanakan di Musholla, serta kurangnya kerja sama kepengurusan antara beberapa lembaga di masyarakat tersebut serta kurangnya kepercayaan diantara mereka.

c.     Pemuda dengan MDA, Wirid Yasinan, SD, disebabkan kurangnya perhatian serta tidak adanya kerjasama yang dilakukan.

d.     SD dengan Musholla, disebabkan kurangya kerja sama antara kedua belah pihak.




BAB IV

PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN

Berikut ini akan dijelaskan proses penyusunan rencana kegiatan oleh mahasiswa KKN di Jorong Koto Baru bersama masyarakat:



A.    Matrix Rangking (Bagan Peringkat)


Tempat/ Waktu         : Posko KKN/ 11 Desember 2010

1)                                                                               Nama fasilitator :  Hendra, Haspen Syafri, Osfira Yuliasni, Ria Azamiyanti, Desi Opshriana, Rani Khairawat, Winda Prisetia.

2)                                                                                        Nama peserta diskusi : Ratna Murni, I.DT.Rajo Indo Alam. NK, Feri Sandra, Fitri, Murni

3)                                                                                        Gambar       : Terlampir

     

Keterangan :

     Untuk mencari suatu masalah yang muncul ditengah-tengah masyarakat dan menempatkan masalah-masalah yang ada sesuai dengan kepentingan dalam masyarakat maka dibuat Bagan Peringkat (Matrix Rangking) agar diketahui dimana permasalahan yang menjadi prioritas utama untuk diselesaikan, untuk lebih jelasnya dalam melihat pentingnya permasalahan maka dibuat dua matrix rangking yaitu, Matrix Rangking Papan Catur dan Matrik Rangking Penyelesaian Masalah. Dalam hal ini juga merujuk kepada Transector, Catatan lapangan, maka diambil suatu kegiatan keagamaa sebagai masalah init. Disamping juga sesuai dengan jenjang pendidikan yang sedang dijalani.

Ada tiga masalah yang akan dimaksukkan kedalam skala prioritas yaitu :

1.      Kurang aktifnya kegiatan kepemudaan

2.      Kurangya berkualitasnya proses pendidikan di MDA Al-Muhsinin Koto Baru.

3.      Kurang aktifnya remaja mesjid



Setelah berdiskusi dengan pihak-pihak tertentu serta melihat seberapa pentingnya, relevansi, ketersediaan bahan dan SDM tim serta ketersediaan bahan dan SDM masyarakat, maka kami menfokuskan pada pengembangan proses pendidikan di MDA Al–Muhsinin Koto Baru



B.      Analisis Pohon Masalah dan Harapan  


Setelah didapatkan masalah dalam pengembangan poses pendidikan di MDA Al-Muhsinin yang menjadi prioritas permasalahan utama yang akan diselesaikan secara bersam-sama. Untuk menganalisa permasalahan tersebut maka diadakan diskusi bersama-sama dengan masyarakat.

Dari hasil diskusi dengan masyarakat, maka disimpulkan bahwa masalah utama yang ada dalam MDA Al-Muhsinin adalah kurang efektifnya proses pendidikan yang berlangsung di MDA Al-Muhsinin, pendidikan berjalan hanya seadanya saja, sehingga kualitas pendidikannya tidak ada peningkatan dari tahun ke tahun, Pada akhirnya murid-murid yang belajar di MDA Al-Muhsinin suruemakin berkurang dari tahun ketahun.

Kurang efektifnya proses pendidikan yang ada di MDA Al-Muhsinin disebabkan oleh hal-hal berikut :

1.    Kurang berkualitasnya guru dalam mengajar, karena latar belakang guru kebanyakan hanya tamat SLTA Sederajat, sehingga materi yang disampaikannya kurang maksimal.

2.    Kesejahteraan guru kurang, karena SPP yang kecil dan tidak adanya Donatur dari luar.

3.    Kurangya rasa kepedulian masyarakat terhadap kemajuan dan perkembangan MDA.

4.    Pengurus yang kurang memperhatikan MDA,  dan kurangnya kerjasama  antara sesama pengurus dan guru.



Dari analisis masalah-masalah yang ada, maka menimbulkan analis harapan-harapan agar kegiatan proses pembelajaran di MDA Al-Muhsinin bisa berjalan dengan baik, dan kualitas siswa meningkat kearah dari yang sebelumnya, dan orang tua mau mendidik anak di MDA, sehingga akhirnya bisa tercipta MDA yang berkualitas.



Untuk mewujudakan hal tersebut, maka perlu untuk menentukan harapan dan keinginan sebagai dasar untuk pengembangan MDA, harapan dan keinginan itu adalah sebagai berikut :

1.      Guru yang mengajar berkualitas, banyak yang sudah sarjana, sehingga materi yang disampaikan lebih maksimal.

2.      Guru sejahtera, SPP dinaikkan dan banyak Donatur dari luar.

3.      Masyarakat marasa peduli terhadap perkembangan dan kemajuan MDA Al-Muhsinin.

4.      Pengurus memperhatikan MDA, dan adanya kerjasama antara pengurus dan guru.



C.    Pertemuan dan Diskusi


1.                                                                                                       Topik                                     :          Pertemuan dengan pemuda untuk Penggalangan Dana    Gempa dan Tsunami Mentawai

Tempat/ Waktu                    : Posko KKN  / 06 November 2010

      1)   Nama fasilitator                : Hendra, Haspen Syafri, Osfira Yuliasni, Ria Azamiyanti, Desi Opshriana, Rani Khairawati, Winda Prisetia.

2)   Nama peserta diskusi     : Ujang, Muharment, Tomi, Daniel, Riri, Putra Sagitarius, Jefry, Rinaldi, Yaumel, Mhd. Ridha Ilahi, Feri Sandra, Deswati dan Ninen Wita

Catatan proses diskusi

Pagi hari Sabtu, 06 November 2010 kami mengadakan rapat dengan ketua pemuda Jorong Koto Baru. Rapat dimulai pukul 11.00-12.00 WIB, sebelumnya kami memperkenalkan diri kepada pemuda jorong koto baru yang hadir pada saat itu.

Setelah itu rapat dimulai dengan penyampaian maksud dan tujuan diadakan pertemuan yaitu ingin mengadakan kerja sama antara mahasiswa KKN dengan pemuda untuk meminta sumbangan korban bencana Gempa dan Tsunami Mentawai di jalan raya atas nama partai politik, untuk memudahkan dalam perolehan izin penggalangan dana di jalan, maka didapat suatu kesepakatan akan menggalang dana selam dua hari dijalan raya, yang akan dimulai siap sholat suhur dan besoknya.



2. Topik                            :  Silahturrahmi dan diskusi dengan  Pemuda Untuk Menyambut 1 Muharram 1432 H

   Tempat/ Waktu             : Masjid Al-Muhsinin/ 25 November 2010

        1) Nama Fasilitator          : Hendra, Haspen Syafri, Osfira Yuliasni, Ria Azamiyanti, Desi Opshriana, Rani Khairawati, Winda Prisetia.

        2) Nama peserta diskusi  : Feri Sandra, Yulifar, Moeharment, Legi Presetya, M.Hardi, Al, Anggi, Epy, Anda, Adal, Wandy, Chaeng, Yogi, Megi, Rudi, Seprianto, Handri Fatria. DT. Rajo Basa

Catatan proses diskusi

Sesuai kesepakatn dengan ketua IPPKB dan pengurus lainnya dengan Mahasiswa KKN pada hari Minggu, 21 November 2010 yang bertempat diposko maka pada tanggal 25 November 2010 malam sesudah sholat isya mengadakan rapat antara mahasiswa KKN dengan pemuda-pemudi Jorong Koto Baru, rapat berlangsung mulai dari 21.00-24.00 WIB malam. Sebelum rapat dimulai kami mahasiswa KKN diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada pemuda Jorong Koto Baru. Hendra Koordinator Kelompok memperkenalkan Mahasiswa KKN satu persatu dan menjelaskan tentang apa saja yang akan dilakukan selama KKN di Jorong Koto Baru.

Setelah itu, rapat dilanjutkan dengan meminta kesepakatn dari pemuda-pemudi serta mahasiswa KKN untuk membuat acara dalam rangka menyambut 1 Muharram 1432 H, dari kesepakatan Mahasiswa KKN dengan Pemuda-Pemudi Jorong Koto Baru akan diangkat tiga acara  sekaligus berturut-turut yaitu Lomba Busana Muslim, Pidato Tingkat Anak-anak dan pertandingan Bulu Tangkis pada tanggal 06 Desember 2010-10 Desember 2010 yang bertempat di Jorong Koto Baru. dan membentuk panitia pelaksana kegiatan yang akan dilakukan.









3. Topik                      : Rapat Persiapan Acara Lomba Busana Muslim

    Tempat/ Waktu     : Musholla Al-Huda/ 03 Desember 2010

1) Nama fasilitator                :   Hendra, Haspen Syafri, Osfira Yuliasni, Ria Azamiyanti, Desi Opshriana, Rani Khairawati, Winda Prisetia.

    2) Nama peserta diskusi         :  Harmay Yandri Yanti, Pratiwi Dasti Elya, Nella Gusri PS, Feri Sandra, Joni R, EQ Richardo, Eka, Amir, Legi, Rian, Yogi Pratama, Ari, Rudi, Padri, Yulifar



Catatan proses diskusi

Untuk mempersiapkan acara lomba busana muslim yang akan dilaksankan di TK.Islam An-Nur maka kembali diadakan rapat yang bertempat di Musholla Al-Huda.

Rapat dimulai sesudah sholat Isya, yang dihadiri oleh Ketua Pemuda, Panitia, Pemuda-pemudi Jorong Koto Baru dan Mahasiswa KKN STAIN Bukittinggi yang ada di Jorong Koto Baru, dalam rapat membahas apa-apa saja yang akan diperlukan dalam acara Lomba Busana Muslim serta bagaimana bentuk dari acara tersebut dan kesiapan dari seluruh panitia untuk mensukseskan acara tersebut





4. Topik                                  :     Rapat Lanjutan Persiapan Untuk Lomba  Busana Muslim

      Tempat/ Wakt                       :     Musholla Al-Mukhlisin/ 05 Desember 2010

1) Nama fasilitator              :     Hendra, Haspen Syafri, Osfira Yuliasni, Ria  Azamiyanti, Desi Opshriana, Rani Khairawati, Winda Prisetia.

2) Nama peserta diskusi   :     Anggi, Rahmi, Nela, Ane, Yogi, Afdal, Megi, Boni, Anda, Izul, Joni, Feri, Riki, Yogi P, Eka, Rian, Legi, Amir.

     

Catatan proses diskusi

Sesudah shalat isya kami berkumpul di Musholla Al-Mukhlisin guna mengadakan rapat dengan pemuda-pemudi Jorong Koto Baru untuk persiapan acara Lomba Busana Muslim pada tanggal 06 Desember 2010.

Dalam rapat tersebut dibahas maslah-masalah teknis acara mulai dari susunan acara, konsumsinya dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam acara tersebut.



  
5. Topik                                 :    Rapat Acara Lomba Pidato Tingkat Anak-anak         

    Tempat/ Waktu                 : Musholla Al-Ikhlas/ 04 Desember 2010    

1) Nama fasilitator             :   Hendra, Haspen Syafri, Osfira Yuliasni, Ria Azamiyanti, Desi Opshriana, Rani Khairawati, Winda Prisetia.

2)Nama peserta diskusi        : Feri Sandra, Muharment, Anggi, Megi, Epy, Legi Prsetia dan pemuda lainnya.



                        Pada malam hari sesudah sholat isya diadakan rapat dengan pemuda-pemudi Jorong Koto Baru, untuk membahas acara Pidato Tingkat Anak-anak. Dalam rapat ini dibahas apa-apa saja yang akan diperlukan untuk acara tersebut serta menunjuk panitia yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan acara tersebut.


BAB V

AKSI KEGIATAN

Berikut ini akan diuraikan proses aksi kegiatan mahasiswa KKN yang ada di Jorong Koto Baru bersama dengan masyarakat :

1.                            Tabel Aksi Prioritas

No
KEGIATAN
TEMPAT/ WAKTU
KETERANGAN
1
Wirid Yasinan
Dirumah Penduduk/ Setiap Malam Kamis
Kegiatan ini dilakukan pada malam hari sesudah sholat Isya, yang diadakan dirumah-rumah penduduk yang setiap minggu bertukar-tukar.
2
Wirid Mingguam
Masjid Al-Muhsinin/ setiap malam Jum,at
Kegiatan ini dilakukan pada malam hari sesudah Sholat Magrib hingga Isya masuk. Wirid ini dikhususkan bagi seluruh masyarakat Jorong Koto Baru.
3
Lomba Busana Muslim
TK.Islam An-Nur/ 06 Desember 2010
Acara ini dilaksanakan pada malam hari. Pesertanya sekecamatan Payakumbuh, pada terakhir acara lansung diberikan hadiah, baik juara I, II dan III tingkat anak-anak serta Tingkat Remaja


4
Lomba Pidato Tingkat Anak-anak
Musholla Al-Ishlah/ 08 Desember 2010
Pada acara ini dilakukan pada malam hari sesudah Sholat Isya. Acaranya sangat meriah sekali, acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Lima Puluh Kota. Pada akhir acara langsung dibagikan hadiahnya bagi yang pemenang
5
Pertandingan Bulu Tangkis
Lapangan Bulu Tangkis Tangah Koto/ 12 Desember 2010-14 Desember 2010
Pertandingan ini dilaksanakn malam sesudah Sholat Isya, pertandingan ini berlangsung selam 3 Malam berturut - turut, pada malam terakhir acara langsung diserahkan hadiah untuk pemenangnya
6
Pengajian Subuh
Masjid Almuhsinin/ 03 November – 02 Desember 2010
Kegiatan ini dilakukan setiap selesai sholat subuh, Ceramah yang disampaikan Oleh Mahasiswa KKN STAIN Bukittinggi yang di Jorong Koto Baru

7
Pembuatan Nama Gang
Posko KKN/ 13–14 November 2010
Kegiatan ini memberi nama-nama Gang yang ada di Jorong Koto Baru.



2.                            Tabel Aksi Non Prioritas

No
KEGIATAN
TEMPAT/ WAKTU
KETERANGAN
1
Goro di Kantor Wali Nagari
Kantor Wali Nagari/ 10 November 2010 dan 22 November 2010
Goro ini dilaksanakan bersama-sama dengan Mahasiswa KKN dari Jorong Lain yang Se-Kenagarian Koto Baru Simalanggang, yang dilaksanakan pada pagi hari Rabu dan hari Kamis. Kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan rumput kantor Wali Nagari dan Juga didalam kantor Wali Nagari Koto Baru Simalanggang.
2
Goro dengan  Penduduk
Bandar Air yang ada di Jorong Koto Baru/ 14 November 2010 dan 28 November 2010
Kegiatan ini dilakukan bersama dengan masyarakat untuk membuat bandar, untuk mengatasi genangan air ketika hujan.





3
Pembagian Obat Kaki Gajah
Di Jorong Koto Baru/ 25 November 2010
Kegiatan ini adalah program dari pemerintah untuk mengatasi penyakit Kaki Gajah, Maka kami membantu Orang Polindes untuk membagikan obat-obat tersebut.
4
Sensus Rumah Penduduk
Keliling kerumah-rumah penduduk/ 13 November 2010 dan 13 Desember 2010
Kegiatan ini mendata jenis rumah penduduk yang ada di Jorong Koto Baru, serta melakukan Wawancara dengan masyarkat tersebut untuk mendapatkan data.
5
Acara PKK Payakumbuh
Dikantor Camat Payakumbuh/  1 November 2010
Pada acara ini dihadiri oleh ibuk PKK
6
Penggalangan Dana Gempa dan Tsunami Mentawai
Dijalan raya Jorong Koto Baru/ 6,7 November 2010
Pada kegiatan ini kami Mahasiswa KKN meminta sumbangan bersama dengan Pemuda dan anggota partai politik yang telah berpartisifasi untuk membantu korban gempa di Mentawai.




0 komentar:

Posting Komentar